Rokok
“Sin” diciptakan oleh KH. R. Abdul Malik berdasarkan petunjuk yang didapat oleh
Beliau saat melakukan “istikharah” dan berdasarkan pengalaman dalam pengobatan
alternatif, dari komposisi 17 jenis bahan ramuan yang diolah menjadi bahan
campuran tembakau pilihan untuk rokok sehingga mampu menetralkan dampak dari
kandungan TAR dan NIKOTIN di dalam rokok.
Ramuan
yang juga berfungsi sebagai jamu terapi kesehatan tersebut merupakan warisan
leluhur tanpa bahan kimia maupun candu. Terdiri dari beberapa ramuan
tradisional dan rempah-rempah rahasia yang berfungsi melancarkan peredaran
darah, membersihkan racun dalam tubuh terutama pada saluran pernapasan,
tenggorokan, dan paru-paru.
Rasa
Rokok Sin secara umum adalah khas rasa rokok yang pernah dibuat dan dinikmati
oleh Raja-Raja Kerajaan Majapahit dan tersebar di seluruh dunia pada masanya.
Sudah tentu sesuai dengan karakter cita rasa perokok Nusantara.
Doa-doa
yang dihembuskan pada bahan baku rokok berupa Energi Gelombang Pendek sangat
halus, sehingga mampu memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak akibat racun seperti
infeksi, radang dan bakteri serta virus.
Pada
awalnya “Sin” digunakan hanya sebagai sarana terapi pengobatan berbagai jenis
penyakit. Karena banyaknya permintaan dari para pengguna yang merasakan efek
positif dari “Sin” maka diputuskan untuk diproduksi secara massal.
Uji Kadar "Nikotin"
Kadar
“Nikotin rokok Sin” sangat rendah, bahkan dinyatakan mendekati 0 MG. Pada Rokok
Sin, efek negatif yang ditimbulkan oleh nikotin sudah dinetralisir oleh
kombinasi bahan-bahan herbal lainnya yang 100% murni herbal, tanpa bahan kimia.
Uji Kadar "Tar"
Nilai
“TAR” pada rokok Sin adalah ramuan jamu terapi kesehatan yang membantu
mengurangi racun dalam paru-paru dan mengeluarkannya dalam bentuk lendir,
sehingga nafas terasa ringan.
FUNGSI
UTAMA
- Antibiotik, Memperlancar Aliran Darah.
- Gurah Racun Dari Tubuh Melalui Mulut, Hidung, Telinga Berupa Lendir atau Kotoran.
- Menormalkan Kolesterol, Asam Urat dan Gula Darah.
- Memelihara Kebugaran Tubuh Dan Keperkasaan Laki-laki.
KHASIAT
Rokok ini bekerja dengan prinsip
melancarkan peredaran darah tubuh sehingga banyak khasiatnya. Pembuktian oleh
konsumen diantaranya adalah:
- Nikotin rendah, perokok relatif aman dari sakit dan penyakit Jantung.
- Tar ramuan, perokok relatif aman dari sakit Paru dan saluran pernafasan.
- Menetralisir zat-zat berbahaya yang terkandung dalam tembakau.
- Menyembuhkan penyakit Kencing Manis, Liver, Lambung, Pencernaan, Ginjal, Impotensi.
- Asap yang dihisap akan menetralkan racun-racun yang terdapat dalam darah dan organ tubuh.
- Menormalkan tekanan darah, menyembuhkan kecanduan Narkoba, Ganja, Minuman Keras.
- Menekan Kolesterol, Asam Urat, dan Gula Darah perokok.
- Membantu meringankan dan menyembuhkan Penyakit Sinusitis dan Polip.
- Sebagai Gurah (mengeluarkan cairan racun yang terdapat pada Paru-paru dan darah) melalui mulut, hidung dan telinga.
- Menyembuhkan dan meringankan penyakit Asma, dan lain-lain.
Karena sifatnya yang bereaksi dengan
bahan kimia, beberapa hal yang mungkin terjadi saat atau setelah menghisap
rokok ini:
- Badan tidak enak, pusing, tenggorokan sakit, beberapa bagian tubuh terasa penat, perut mulas, mengindikasikan banyaknya bahan kimia dalam tubuh sehingga kita perlu menghindari dan mengatur pola makan sehat.
- Hanya dengan 3 atau 5 hisapan rokok ini sudah terasa perubahan dalam tubuh. Reaksi ramuan bekerja melancarkan peredaran darah sehingga mungkin berakibat badan sedikit "merinding" atau pusing yang berlangsung beberapa saat, setelah itu badan terasa hangat dan segar.
- Mata pedih bila terkena asap rokok ini mengindikasikan mata lelah dan banyaknya zat-zat polutan udara yang masuk ke mata, dalam hal ini ramuan bekerja menormalkan kondisi mata dan harus istirahat.
- Mulut terasa asam mengindikasikan ramuan bekerja menormalkan asam lambung dan perlu memperhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi.
- Mulut terasa gurih dan selalu basah, karena ramuan bekerja menjaga dan menormalkan produksi enzim serta kelembaban mulut dan tenggorokan.
Jika
menginginkan berhenti dari kebiasaan merokok terutama bagi perokok berat
hendaknya menguranginya dengan perlahan-lahan, jangan langsung tidak merokok
sama sekali. Sebab metabolisme tubuh yang sudah teracuni asap rokok akan
terganggu sehingga mempercepat timbulnya berbagai macam penyakit mematikan
terutama jantung serta kanker paru. Untuk itu "Rokok Terapi SIN"
menawarkan suatu metode "Berhenti Merokok dengan Rokok".